Buku ini menceritakan tentang sifat rakus akan membuat seseorang berbuat nekat, dan itulah yang dilakukan oleh si petani ketika mendengar temannya mendapat banyak uang setelah menghadiahkan labunya kepada si Hakim. Si petani mencari cara agar dapat memperoleh hadiah yang lebih banyak, bahkan dengan modal yang sedikit.